Rabu, 22 Februari 2017

Rangkuman kerajaan Pagaruyung singkat,padat,dan jelas.




Pagaruyung adalah kerajaan yang pernah berdiri di Sumatera, wilayahnya terdapat di dalam provinsi Sumatera Barat sekarang. Nama kerajaan ini dirujuk dari nama pohon Nibung atau Ruyung, selain itu juga dapat dirujuk dari inskripsi cap mohor Sultan Tangkal Alam Bagagar dari Pagaruyung,yaitu pada tulisan beraksara Jawi dalam lingkaran bagian dalam yang berbunyi sebagai berikut: Sultan Tangkal Alam Bagagar ibnu Sultan Khalīfatullāh yang mempunyai tahta kerajaan dalam negeri Pagaruyung Dārul Qarār Johan Berdaulat Zillullāh fīl 'Ālam. sayangnya pada cap mohor tersebut tidak tertulis angka tahun masa pemerintahannya. Kerajaan ini runtuh pada masa Perang Padri, setelah ditandatanganinya perjanjian antara Kaum Adat dengan pihak Belanda yang menjadikan kawasan Kerajaan Pagaruyung berada dalam pengawasan Belanda.[4


Adityawarman pada awalnya menyusun sistem pemerintahannya mirip dengan sistem pemerintahan yang ada di Majapahit[16] masa itu, meskipun kemudian menyesuaikannya dengan karakter dan struktur kekuasaan kerajaan sebelumnya (Dharmasraya dan Sriwijaya) yang pernah ada pada masyarakat setempat. Ibukota diperintah secara langsung oleh raja, sementara daerah pendukung tetap diperintah oleh Datuk setempat.


Setelah masuknya Islam, Raja Alam yang berkedudukan di Pagaruyung melaksanakan tugas pemerintahannya dengan bantuan dua orang pembantu utamanya (wakil raja), yaitu Raja Adat yang berkedudukan di Buo, dan Raja Ibadat yang berkedudukan di Sumpur Kudus. Bersama-sama mereka bertiga disebut Rajo Tigo Selo, artinya tiga orang raja yang "bersila" atau bertahta. Raja Adat memutuskan masalah-masalah adat, sedangkan Raja Ibadat mengurus masalah-masalah agama. Bila ada masalah yang tidak selesai barulah dibawa ke Raja Pagaruyung. Istilah lainnya yang digunakan untuk mereka dalam bahasa Minang adalah tigo tungku sajarangan. Untuk sistem pergantian raja di Minangkabau menggunakan sistem patrilineal berbeda dengan sistem waris dan kekerabatan suku yang masih tetap pada sistem matrilineal.

Benda Pusaka dan Peninggalan Kerajaan Pagaruyung.



  1. Makam Raja Raja Pagaruyung, atau biasa disebut Ustano Rajo Alam.
  2. Batu Kasur.
  3. Istano Basa Pagaruyung.dll.


Daftar raja Malayapura
Masa Dharmasraya
Trailokyaraja1183
Tribhuwanaraja1286–1316
Masa Peralihan
Akarendrawarman1316–1347
Maharajadiraja
Adityawarman1347–1375
Ananggawarman1375–(?)
Yang Dipertuan Pagaruyung
Sultan Ahmadsyah(?)–1674
Sultan Indermasyah1674–1730
Sultan Arifin Muningsyah1780–1821
Di bawah Belanda
Regent Tanah Datar
Sultan Tangkal Alam Bagagar1821–1833
Tuan Gadang di Batipuh1833–1841







2 komentar: